Kamis, 30 September 2021

Membidik Perjuangan Budidaya Bawang Merah

 Jika dilihat dari faktor gizi dan  nilai ekonomisnya Membidik Usaha Budidaya Bawang Merah
Jika dilihat dari faktor gizi dan nilai ekonomisnya, maka bawang merah bisa digolongkan ke dalam salah satu komoditas sayuran yang memiliki artian penting. Dalam dekade terakhir ini, usul atas ketersediaan bawang merah makin pertanda peningkatan. Karena undangan pasar tidak diikuti dengan ketersediaan bawang merah, maka pemerintah menetapkan untuk melaksanakan kebijakan impor bawang merah. Hal ini mengambarkan peluangpasar bawang merah di Indonesia sangat besar. Melihat celah ini, ialah keputusan yang tepat jika Anda mulai melirik perjuangan budidaya bawang merah. Apa saja hal dasar yang perlu Anda pahami? Silahkan simak uraian berikut ini.

Hal fundamental yang perlu Anda pahami sebelum memulai bisnis budidaya bawang merah antara lain yakni:

Syarat Tumbuh


Bawang merah menyukai tanah dengan tekstur yang sedikit liat. Meski demikian, tak mengapa kalau menanam bawang merah di tanah jenis Alluvial dengan pH antara 5,6 hingga 6,5. Adapun ketinggiannya antara 0 sampai 400 meter di atas permukaan bahari. Selain itu, usahakan juga lokasi penanaman memiliki kelembaban antara 50 hingga 70 % dengan suhu berkisar dai angka 25 hingga 32 derajat celcius.


Pengolahan Awal Medium Tanam

Sebelum menanam bibit bawang, Anda juga perlu mengamati kesuburan tanah serta perawatan awaknya, tentukan tanah tersebut bebas dari gulma dan jenis tumbuhan liar yang lain. Permukaan tanah juga idealnya dipupuk dengan pupuk organik. Dosisnya bisa saja 0,5 ton hingga 1000 m2. Selanjutnya, buatlah bedengan kawasan bawang ditanam.

Bibit Unggul


Pada dasarnya bawang merupakan tanaman yang bisa dibudidayakan secara generatif maupun vegetatif. Hanya saja, sebab tata cara generatif atau dengan biji bisa berjalan lebih lama maka banyak petani yang menentukan sistem vegetatif ialah dengan menggunakan umbi bawang merah. Terkait bibit, tentukan Anda memilih hibrida supaya hasil bikinan Anda kelak juga berkualitas. Umbi bawang yang pantas dijadikan bibit memilik berat antara 2 hingga 3 gram per umbinya. Setelah itu, umbi bibit disimpan 2 hingga 3 bulan.

Selain persiapan permulaan di atas, hal lain yang perlu diamati dalam tata cara budidaya bawang merah merupakan cara tanam dan pemeliharaan. Menanam bawang merah dilarang sembarang pilih. Harus memperhatikan beberapa hal contohnya jarak tanam dan juga ukuran lubang tanam. Sementara itu, dalam proses pemeliharaan meliputi hal semacam pemupukan, penyiangan, pembumbunan, pengairan, penanggulangan hama penyakit dan juga periode panen. Semua hal ini wajib Anda pahami sebelum benar-benar memulai perjuangan budidaya bawang merah.

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)