Proses fermentasi asam laktat membutuhkan materi dasar berbentukglukosa dan dibantu dengan memakai enzim. Oleh alasannya itu kita akan merasa tidak berenergi jika tubuh kita kelemahan glukosa. Selain membuat energi, proses ini juga akan membuat asam laktat.
Jika diterjemahkan dalam rumus reaksi kimia, maka proses fermentasi asam laktat ialah sebagai berikut:
C6H12O6 + ENZIM = 2 C2H5OCOOH + ENERGI
Secara biasa , fermentasi asam laktat perlu lewat dua tahapan, antara lain:
1. Proses fermentasi Homolactic
Pada proses ini terjadi perubahan glukosa mnjadi piruvat. Lalu terbentuklah 2 molekul asam lktat. Proses ini memakai enzim laktat Dehidrogenase.2. Proses Fermentasi Heterofermentatif
Proses inin menggunakan piruvat selaku penghasil asam laktat, etanol dan karbon dioksida selaku hasil bawa bentuan enzim dehidrogenanse laktat dan piruvat dekarboksilase
Fermentasi asam laktat juga mampu terjadi pada sel-sel insan, tepatnya di daerah otot. Misalnya dikala kita menggerakan tangan untuk menjangkau benda. Pergerakan tersebut akan menciptakan energi sehingga kita bisa mengambil benda tersebut. Tanpa kita sadari, proses tersebut juga akan menciptakan asam laktat yang terkumpul di otot – otot tersebut.
Peristiwa fermentasi asam laktat pada otot manusia dapat terjadi bila otot kita kekuranagna oksigen, sementara energi yang perlu dihasilkan cukup banyak. Energi yang terbentuk dari proses fermentasi asam laktat tersebut yakni sebanyak 2 ATP.
Asam laktat pada otot akan menimbulkan kita merasa pegal, kaku, atau bahkan kram. Jika kita terlampau banyak melakukan aktivitas yang menggunakan banyak energi, otomatis kita tubuh kita akan terasa pegal. Asam laktat dapat hilang sendiri secara berangsur-angsur sesudah proses fermentasinya berakhir. Itulah sebabnya kita merasa pegal kita berkurang sehabis kita berisitirahat. Rasa pegal juga bisa menyusut bila kita mandi. Ini alasannya asam laktat tersebut mampu terbawa air dan terbuang.
Teknologi pengolahan pangan juga banyak yang memanfaatkan proses fermentasi asam laktat. Misalnya, dalam pengerjaan keju, yogurt, roti, dan berbagai macam minuman beralkohol. Maka dari itu, wajar saja kalau masakan/minuman tersebut condong memiliki rasa yang asam.
Baca juga artikel perihal Proses Fermentasi Kakao.