Pesona Bunga Anggrek Hitam

Anggrek ialah salah satu jenis bunga yang sungguh disukai oleh banyak orang, selain alasannya warnanya yang cantik, bunga ini mempunyai beraneka jenis. Salah satu diantaranya yakni bunga anggrek hitam atau dalam bahasa latin berjulukan Coelogyne pandurat. Khusus untuk spesies ini, pulau yang beruntung ialah Kalimantan lantaran menjadi satu-satunya pulau yang bias ditumbuhi oleh anggrek hitam. Bahkan di Kalimantan Timur, bunga ini dinobatkan selaku ikon tumbuhan propinsi tersebut.

Banyaknya pembakaran hutan yang sudah sangat parah di hutan Kalimantan mengancam habitat anggrek hitam. Terbukti memang, sekarang terjadi efek pada penurunan habitat anggrek hitam dan beruntungnya, meskipun dalam jumlah yang tidak banyak, salah satu Kersik Luway yang merupakan salah satu Cagar Alam di propinsi beribukota Samarinda. Namun, kemungkinan besar eksistensi anggrek hitam banyak dipelihara oleh kolektor penyuka bunga jenis ini.


Bunga anggrek hitam ini tergolong anggrek simpodial berupa bulb membengkak di bagian bawah serta daun yang terjulur di bagian atasnya. Tiap bulb cuma mempunyai dua helai daun saja. Daun itu sendiri untuk sekilas memang seperti dengan daun di tunas kelapa muda.

Ciri-Ciri Bunga Anggrek Hitam

Bunga ini diberi nama anggrek hitam alasannya memiliki lidah yang berwarna hitam dengan beberap agaris berwarna hijau serta berbulu. Jumlah bunganya di tiap tandan berkisar antara 1-14 kuntum atau bahkan lebih. Diameter dari setiap bunga adalah 10 cm. daun kelopaknya membentuk lancip, lanset, berwarna hijau terang, dan mempunyai panjang sekitar 5 cm serta lebar 3 cm. daun mahkotanya mempunyai bentuk lanset dan lancip serta berwarna hijau terang. Bibirnya seperti biola, dan di bagian tengahnya ada 1 alur, serpihan pinggirnya keriting dan berwarna hitam pekat ataupuk coklat amis tanah.

Bentuk daun anggrek hitam ini lonjong dan warnanya hijau serta mempunyai panjang sekitar 40 sampai 50 cm serta lebar sekitar 2 hingga 10 cm. sementara untuk buahnya mempunyai bentuk oval dengan panjang antara 7 cm serta lebar 2 hingga 3 cm. secara menyeluruh, bunga ini tak begitu sering mengeluarkan buah.

Yang menjadi ciri khas dari anggrek ini dengan anggrek yang lain ialah amis harumnya yang semerbak. Biasanya tanaman akan mekar di bulan Maret sampai Juni. Anggek ini menyerupai layaknya anggrek biasanya, yang berkembang menumpang di tanaman yang lain alias epifit. Bila tumbuhan epifit yang lainnya meningkat biak dengan menggunakan biji, tetapi anggrek hitam ini juga bias dikembang biakkan dengan cara cuma memisahkan cuilan umbi semunya. Lalu pada umumnya anggrek yang sungguh langka tersebut menempel di pohon-pohon tua yang hidup pada tempat rawa ataupun pantai. Selain itu bunga anggrek hitam juga meningkat pada daerah yang teduh.