
Pernah membayangkan bagaimana rasanya nasi uduk tanpa daun pandan? Atau, bagaimana rasa kudapan manis nagasari tanpa daun pandan anyir? Mungkin ada sebagian dari Anda yang memberikan tinggak ganti dengan daun atau perisa yang lain. Namun bagi mereka yang paham masakan dan mengetahui rasa, nagasari dan kuliner ringan yang lain tak akan lengkap kalau tak ada pandan anyir. Memang daun yang satu ini seolah sudah lebur dalam budidaya masakan warisan nenek moyang kita. Rasanya sudah menempel di lidah penduduk Indonesia. Meski populer, namun tak siapa saja mengetahui penjabaran pandan dalam lingkup ilmu biologi. Tahukah Anda bahwa dalam tata cara taksonomi, tumbuhan bernama latin Pandanus amaryllifolius Roxb. bersepupu dengan buah merah atau Pandanus conoideus?
Dengan mempelajari penjabaran pandan busuk, kita bisa mengenali kelompok tumbuhan lainnya yang berkerabat dengan si pandan amis. Berikut tata binomial si pandan amis ini:
Dengan mempelajari penjabaran pandan busuk, kita bisa mengenali kelompok tumbuhan lainnya yang berkerabat dengan si pandan amis. Berikut tata binomial si pandan amis ini:
- Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
- Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
- Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
- Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
- Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
- Sub Kelas: Arecidae
- Ordo: Pandanales
- Famili: Pandanaceae
- Genus: Pandanus
- Spesies: Pandanus amaryllifolius Roxb.